Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel memaksa dua bersaudara Muhammad dan Mahmoud Al-Khalis untuk menghancurkan rumah mereka sendiri. Dua pria bersaudara itu merupakan warga Kota Silwan, Al-Quds.
Melansir Palinfo, pasukan khusus penjajah Israel sudah menghancurkan dinding samping rumah mereka satu bulan lalu. Itu mengakibatkan lantai dua rumah tersebut roboh.
Dua bersaudara itu sempat menghentikan pembongkaran, namun pengadilan Israel menolak permintaan mereka dan tetap meneruskan perintah pembongkaran rumah di lantai dua. Lantai itu terdiri dari dua kamar berukuran 90 meter persegi.
Dua bersaudara Muhammad dan Mahmoud dipaksa menghancurkan rumah mereka sendiri agar lantai pertama tidak rusak.
Pembongkaran dilakukan dengan dalih tidak diberi izin oleh otoritas penjajah Israel untuk mencegah ekspansi orang-orang Palestina.
Sejak pendudukan kota pada tahun 1967, penjajah Israel telah menghancurkan lebih dari 1.900 rumah di Al-Quds, dan telah menerapkan kebijakan agresi rasis yang sistematis terhadap warga di kota tersebut. Itu bertujuan memperkuat kendali atas Al-Quds dan menjerat pada wara asil melalui serangkaian keputusan dan prosedur sewenang-wenang yang memengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari.