Spirit of Aqsa, AS – Penasehat Gedung Putih, Jared Kushner mendesak masyarakat Palestina untuk berhenti hidup di masa lalu. Kushner mengatakan, Palestina harus melangkah maju dan memulai kembali pembicaraan damai dengan penjajah Israel
Berbicara saat melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), menantu dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, itu mengatakan, perdamaian abadi akan siap untuk warga Palestina, segera setelah mereka siap untuk menerimanya.
Kami tidak bisa menginginkan perdamaian lebih dari mereka menginginkan perdamaian. Ketika mereka siap, seluruh wilayah sangat bersemangat untuk membantu mengangkat mereka dan membantu memajukan mereka. Tetapi mereka tidak bisa terjebak di masa lalu,” ucap Kushner, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (1/9).
Kushner, yang merupakan arsitek kesepakatan abad ini menambahkan bahwa sampai pihak Palestina maju, Israel dan negara-negara di kawasan harus bersatu, dan meningkatkan kerja sama ekonomi, teknologi, dan keamanan mereka.
Sebelumnya, pejabat Palestina dan negara-negara Arab secara luas mengecam kesepakatan abad ini, dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan itu termasuk dalam tong sampah sejarah dan bahwa Yerusalem tidak untuk dijual.
Kesepkatan abad ini menyerukan solusi dua negara, pengakuan klaim Israel atas permukiman di Tepi Barat, kedaulatan Israel atas Lembah Yordania dan pengakuan seluruh Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Untuk pihak Palestina, rencana tersebut mengusulkan dana USD 50 miliar untuk infrastruktur dan investasi, serta beberapa lingkungan di Yerusalem Timur untuk Ibu Kota Palestina.