Spirit of Aqsa – Nablus | Seorang anak Palestina gugur syahid dan puluhan lainnya terluka, pada Rabu (25/5/2022) pagi, dalam konfrontasi dengan pasukan penjajah Israel setelah mereka menyerbu kota Nablus di wilayah utara Tepi Barat, untuk mengamankan para pemukim menyerbu makam Yusuf.
Kementerian Kesehatan Palestina Rabu pagi mengumumkan, seorang anak bernama Ghaith Rafiq Yamin berusia 16 gugur syahid akibat luka parah setelah terkena tembak peluru tajam di kepala, di area Makam Yusuf di Nablus.
Rafiq Yamin terluka parah oleh peluru tajam di kepala dan dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia, kemudian dokter mengumumkan kematiannya karena luka-lukanya.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa, tadi malam, pasukan penjajah Israel menyerbu wilayah timur Nablus dengan sekitar 30 kendaraan disertai dengan buldoser militer, di tengah-tengah tembakan massif peluru, bom suara dan gas air mata.
Konfrontasi sengit terjadi dengan puluhan pemuda yang memblokir Jalan Amman dengan batu besar dan membakar ban, untuk menghalangi patroli pasukan penjajah Israel. Konfrontasi terus berlanjut sampai Rabu pagi tadi.
Bulan Sabit Merah di kota Nablus melaporkan bahwa sebanyak 75 warga sipil Palestina terluka selama konfrontasi, termasuk cedera kepala serius.
Pasukan penjajah Israel menyerang kru ambulans Bulan Sabit Merah dengan bom gas secara langsung saat mengangkut pasien bersalin, yang menyebabkan kru mengalami sesak nafas dan pasien dipindahkan ke rumah sakit Rafidia. (PIC)