Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnes Callamard, menyatakan, kesepakatan gencatan senjata Gaza “sangat terlambat dan penuh penderitaan” setelah dua tahun genosida, dan tidak akan “menghapus semua penderitaan yang dialami rakyat Palestina”.

Callamard juga menyerukan agar Israel segera mengakhiri blokade yang mencekik Jalur Gaza dan mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan masuk ke wilayah yang terkepung tersebut. Ia menegaskan bahwa agar gencatan senjata yang berkelanjutan benar-benar berhasil, kesepakatan harus mencakup:

  • Penghentian segera tindakan genosida Israel,
  • Langkah nyata untuk mengakhiri pendudukan atas wilayah Palestina,
  • Pembongkaran sistem apartheid yang diberlakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

“Rencana yang ada saat ini (yang disebut ‘rencana perdamaian Trump’) sangat jauh dari hal itu,” tegas Callamard. “Rencana tersebut gagal menuntut keadilan dan ganti rugi bagi para korban kejahatan berat, dan tidak menyertakan mekanisme pertanggungjawaban bagi para pelaku pelanggaran.”

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here