Spirit of Aqsa- Harian Washington Post melaporka, Amerika Serikat telah memberikan bantuan militer senilai lebih dari $6,5 miliar atau sekitar Rp106 Triliun kepada militer Israel sejak dimulainya pembantaian di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Channel 12 Israel menyebutkan, pejabat pemerintahan Presiden Joe Biden meninjau secara rinci bersama Menteri Pertahanan Israel, Yoav Galant, semua daftar pengiriman senjata ke Israel untuk menanggapi klaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait keterlambatan pengiriman senjata oleh pemerintahan Biden.
Netanyahu sebelumnya memicu ketegangan dengan Washington setelah dalam sebuah video ia menuduh AS “menahan senjata dan amunisi dari Israel.” Namun, pejabat AS mengaku tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Netanyahu.
Namun, Netanyahu kemudian mengonfirmasi bahwa perselisihan dengan AS mengenai keterlambatan pengiriman senjata terkait perang di Gaza akan segera diselesaikan.
“Saya sangat menghargai dukungan Presiden Joe Biden dan pemerintahan AS terhadap Israel (baik secara moral maupun material) dengan menyediakan sarana pertahanan dan serangan. Tetapi, sejak sekitar empat bulan lalu, ada penurunan signifikan dalam pasokan senjata dari AS ke Israel. Selama beberapa minggu, kami telah meminta teman-teman kami di AS untuk mempercepat pengiriman, dan kami telah melakukannya berulang kali,” kata Netanyahu, dikutip Aljazeera, Jumat (28/6/2024).
Tekanan dari Israel
Netanyahu menambahkan, Israel telah menerima beberapa senjata, tetapi jumlah yang signifikan masih belum tiba. Dia memastikan, pejabat senior Israel terus menekan rekan-rekan mereka di AS “pada tingkat tertinggi dan semua level” untuk mempercepat pengiriman senjata tersebut.
“Saya memutuskan untuk menyampaikan masalah ini secara publik berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dan pengetahuan bahwa langkah ini diperlukan untuk menyelesaikan krisis. Berdasarkan apa yang saya dengar dalam sehari terakhir, saya berharap dan percaya bahwa masalah ini akan segera diselesaikan,” ujar Netanyahu.
Menurut data Israel dan AS, sejak awal serangan di Gaza, AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata dan bahan peledak ke Israel.
Pada awal Juni, Israel menandatangani kesepakatan untuk membeli 25 pesawat tempur F-35 dari AS senilai $3 miliar, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel. Selain itu, Biden juga menandatangani paket bantuan sebesar $26,4 miliar untuk Israel pada April lalu, yang mencakup $14 miliar dalam bentuk bantuan militer.