Pasukan pejuang Hamas dari Brigade Al-Qassam kembali menunjukkan perlawanan aktif di jantung medan tempur Gaza. Melalui video yang dirilis baru-baru ini, Al-Qassam mendokumentasikan dua operasi penyergapan yang mengguncang pasukan Israel di wilayah Al-‘Atatra, Beit Lahia, utara Jalur Gaza.

Serangan pertama menyasar sekelompok tentara Israel yang bersembunyi di sebuah rumah. Roket anti-tank jenis TPG diluncurkan secara presisi, menewaskan dan melukai sejumlah serdadu. Rekaman menunjukkan rumah tersebut hancur lebur, tepat pada posisi para tentara Israel berlindung, menandai keberhasilan operasi yang berlangsung pada 27 Mei lalu.

Tak lama sebelumnya, tepatnya 25 Mei, tujuh tentara infanteri Israel yang berjalan kaki di kawasan yang sama menjadi target granat anti-personel. Serangan itu kembali menciptakan korban di pihak penjajah.

Dalam video yang disiarkan Al Jazeera, salah satu pejuang Al-Qassam berdiri tegas dan lantang bersumpah, “Demi Allah, kami tidak akan menyerah!”, sebuah pesan jelas bahwa perlawanan masih menyala di tengah kobaran agresi.

Operasi ini merupakan bagian dari operasi bertajuk “Hajar Daud” yang terus digencarkan Al-Qassam. Bahkan dua hari sebelumnya, pejuang Gaza berhasil menghantam tank Merkava, kebanggaan militer Israel, di Khan Younis, menggunakan peluru kendali “Yasin 105”.

Satu per satu, simbol superioritas militer Israel diguncang dari dalam. Di tengah keterbatasan dan kehancuran, suara perlawanan rakyat Gaza tetap bergema lantang, menolak tunduk di bawah bayang-bayang penjajahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here