Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menghancurkan 5 tank Israel dan meluncurkan roket ke arah sebuah helikopter Israel. Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyisiran dan penggerebekan di wilayah utara Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam menjelaskan bahwa para pejuangnya menghancurkan “4 tank Merkava Zionis menggunakan sejumlah bahan peledak berdaya ledak tinggi di poros maju timur Jabalia, wilayah utara Gaza.”
Beberapa waktu sebelumnya, Al-Qassam juga menyebut, “Kami berhasil menargetkan sebuah tank Merkava Zionis dengan bom Shuazh di timur Jalan Safatwi, barat kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza.”
Selain itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya, bersama dengan Brigade Al-Naser, berhasil meluncurkan roket tipe SAM ke arah helikopter Israel jenis Apache yang terbang di atas Kamp Al-Bureij, di tengah Jalur Gaza.
Respons Israel
Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya untuk mencegat roket yang diluncurkan dari tengah Jalur Gaza ke arah kibbutz Be’eri di sekitar perbatasan Gaza, dan saat ini sedang memeriksa hasil dari upaya tersebut.
Radio militer Israel juga melaporkan bahwa pejuang Hamas menembakkan roket darat-ke-udara ke arah helikopter Israel di Gaza, yang memicu sirene peringatan di sekitar wilayah tersebut.
Militer Israel menambahkan bahwa pihaknya mendeteksi dua roket yang diluncurkan dari utara Jalur Gaza. Salah satu roket jatuh di dekat kibbutz Nir Am, sementara roket lainnya jatuh di area terbuka.Kemarin, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengumumkan serangan roket ke permukiman Holit, selatan Israel.
Sejak perang dimulai, puluhan ribu warga Israel telah meninggalkan rumah mereka di permukiman dekat Jalur Gaza dan Lebanon. Israel membiayai akomodasi mereka di hotel dan rumah pribadi.
Penyisiran dan PenggerebekanDi sisi lain, juru bicara militer Israel menyatakan bahwa pasukan Brigade Givati, di bawah komando Divisi 162, terus melakukan operasi tempur di wilayah utara Jalur Gaza, termasuk menyisir daerah Jabalia, serta menggerebek dan menghancurkan infrastruktur militer.
Menurut pernyataan militer, pasukan Israel pekan ini memeriksa sebuah bangunan yang sebelumnya diklaim digunakan sebagai sekolah di Jabalia dan menemukan sejumlah besar peralatan tempur di dalamnya.
Militer Israel juga mengklaim telah mendeteksi sebuah kelompok bersenjata yang mencoba menanam bahan peledak hanya beberapa meter dari pasukan mereka, dan kelompok tersebut berhasil dilumpuhkan.
Sumber: Al Jazeera