Spirit of Aqsa, Palestina- Al-Qassam melancarkan operasi gerilya untuk menggempur pasukan darat Israel (IDF) di berbagai titik serangan di Jalur Gaza, Ahad (3/12).
Dalam laporan resmi Hamas, pejuang Al-Qassam berhasil menewaskan sejumlah besar tentara IDF dalam pertempuran darat di Jalur Gaza. Di timur Juhr al-Dik, Al-Qassam mengirim “paket bom” ke posisi 60 tentara IDF yang sedang berkumpul.
Al-Qassam juga menargetkan pasukan Israel yang ditempatkan di dalam sebuah bangunan di daerah Al-Tawam, Jalur Gaza utara. Dalam penargetan itu, Al-Qassam berhasil menewaskan dan melukai beberapa tentara.
Sementara itu, tentara Israel mengakui seorang perwira tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah.
Tentara Israel mengumumkan, “Seorang prajurit dari Batalyon 932 Brigade Al-Nahhal terbunuh, akibat luka-lukanya selama pertempuran beberapa hari terakhir di Gaza utara.”
Selain itu, Pejuang Palestina juga mengarahkan salvo rudal ke Tel Aviv dan permukiman Israel di sekitar Gaza.
Media militer yang berafiliasi dengan Brigade Al-Qassam menerbitkan adegan salvo rudal besar yang menuju Tel Aviv dan sekitarnya.
Sirene berbunyi di Tel Aviv dan beberapa kota, dan Iron Dome mencegat beberapa rudal. Beberapa di antaranya jatuh di pusat Tel Aviv dan beberapa jatuh ke laut.
Channel 12 Israel mengatakan, cacat pada salah satu rudal Iron Dome menyebabkan kegagalannya mencegat rudal di pinggiran kota Tel Aviv.
Pada Ahad pagi, sirene terdengar di pemukiman sekitar Jalur Gaza, memperingatkan akan adanya rudal perlawanan Palestina.
Pakar Israel mengatakan, Hamas masih jauh dari kehancuran dan siap melanjutkan pertempuran untuk waktu yang lama.
Para ahli berbicara kepada Radio Israel, pemimpin gerakan Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, masih memegang kendali, mengatur dan mengendalikan pertempuran.
Demikian pula, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan, mereka telah mengebom lokasi tentara Israel dan melakukan pertempuran sengit dengan mereka di Jalur Gaza, dan pada saat yang sama terus menembakkan roket ke pemukiman Israel.
