Spirit of Aqsa, Palestina- Pengadilan Magistrat zionis Israel di Al-Quds membebaskan dua ekstremis Yahudi yang terlibat dalam pembunuhan warga Palestina, Qusai Maatan, di desa Burqa, sebelah timur Ramallah, Jum’at (4/8/2023).
Menurut situs Hebrew Ynet, pengadilan zionis Israel memerintahkan pembebasan tersangka utama dalam kejahatan tersebut, Yehiel Indor, dari koloni permukiman Yahudi Oz Zion, yang didirikan di tanah yang berdekatan dengan desa Burqa, dan menetapkan pelaku pembunuhan tersebut sebagai tahanan rumah.
Pengadilan juga memutuskan untuk membebaskan mantan pejabat Partai Kekuatan Yahudi, yang dipimpin oleh Itamar Ben Gvir, ekstremis Elisa Yared, yang juga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Pengadilan mengklaim bahwa tidak ada bukti dan dasar yang dapat memenjarakan mereka.
Sebelumnya, gerakan Hamas menegaskan bahwa para pembunuh Qusai Maatan telah dibebaskan. Hamas menegaskan keterlibatan peradilan Zionis dalam melindungi para pembunuh dan teroris dan menerapkan kebijakan fasis.
Sebelumnya, menteri fasis Zionis, Itamar Ben Gvir, menyerukan pemberian “Medali Penghargaan” dan memberikan kekebalan hukum bagi pemukim pendatang Yahudi yang menembak dan membunuh Qusai Maatan (18 tahun), dalam serangan terorisme yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi di kota Barqa, sebelah timur Ramallah, di Tepi Barat.
Maatan gugur pada Jum’at malam lalu, ketika sekitar 20 pemukim pendatang Yahudi, dari permukiman Yahudi “Majroun”, yang didirikan di tanah desa Burqa, sebelah timur Ramallah, menyerbu daerah al-Hadab yang terletak di dalam tanah desa Burqa, bersama dengan sekelompok pemuda yang menggembalakan domba mereka di daerah tersebut, dan mereka mulai melakukan penyerangan terhadap warga.