Spirit of Aqsa | Gaza – Pesawat tempur penjajah Israel kembali melancarkan gempuran udara yang menargetkan lokasi perlawanan Palestina di Gaza Utara pada Jum’at sore 27 Maret 2020.
Menurut sumber Palestina di sekitar lokasi, pesawat tanpa awak milik Israel melancarkan serangan udara ke kawasan milik faksi perlawanan di Gaza dengan menggunakan 3 buah roket.
Di samping gempuran udara, pasukan Israel juga melancarkan tembakan menggunakan tank tempur ke sebuah lokasi milik perlawanan Palestina di Jabalia timur, Gaza utara.
Di tengah wabah virus Corona yang juga melanda Gaza, serangan udara penjajah Israel semakin memperburuk kondisi warga Gaza. Pasalnya, Gaza saat ini berada pada kondisi berbahaya dalam menghadapi Corona.
Sampai saat ini, kementerian kesehatan di Gaza kebingungan terkait kelangkaan obat-obatan pokok dan perlengkapan medis, serta peralatan lab, cadangan darah, serta keterbatasan perangkat pemeriksaan virus korona, lanjut Ashraf.
Jubir kemenkes menuding pihak penjajah Israel sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas keselamatan warga Palestina di Gaza, disebabkan blockade yang terus berlanjut sejak 13 tahun silam.
Pasca hengkang dari Gaza, penjajah Israel memblokade semua pintu masuk Gaza dengan dunia luar, darat, laut dan udara.
Selain blokade, penjajah Israel juga melancarkan sejumlah agresi militer ke Gaza, yang memporak-porandakan infrastruktur di Gaza, menewaskan ribuan orang dan melukai ratusan ribu lainnya.
Sejumlah upaya dilakukan pihak mediator seperti Mesir, PBB dan Qatar untuk mencabut blokade Gaza, namun belum berhasil.
