Spirit of Aqsa, Jenin- Militer penjajah Israel menarik mundur tentaranya dari kota Jenin di Tepi Barat setelah melancarkan operasi militer skala besar di Jenin, Tepi Barat.  Sedikitnya 12 warga Palestina syahid dalam rentetan serangan penjajah Israel.

Dilansir Reuters dan AFP, ke-12 korban itu syahid sejak serangan terjadi pada Senin (3/7). Terbaru, dua saksi mata Reuters melihat konvoi kendaraan militer penjajah Israel bergerak meninggalkan kota Jenin pada Selasa (4/7) waktu setempat setelah hari beranjak gelap.

Pergerakan itu tampaknya menandakan berakhirnya operasi militer penjajah Israel di Jenin selama dua hari terakhir. Seorang juru bicara militer penjajah Israel, yang enggan disebut namanya, tentara-tentara Israel ‘mulai ditarik mundur dari kamp Jenin’ pada tengah malam.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 12 warga Palestina, termasuk lima petempur, syahid dalam rentetan serangan Israel selama dua hari terakhir. Sekitar 100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang menargetkan militan bersenjata yang bersembunyi di kamp pengungsi Jenin itu.

Satu tentara Israel yang terlibat dalam operasi militer di Jenin dilaporkan tewas akibat ‘tembakan peluru tajam’ pada Selasa (4/7) tengah malam.

Operasi militer Israel yang disebut bertujuan menghancurkan infrastruktur dan persenjataan militan di kamp pengungsi Jenin, melibatkan serangan drone dan buldoser militer. Lebih dari 1.000 tentara Israel juga dikerahkan dalam operasi darat tersebut.

Setelah tentara Israel mulai meninggalkan Jenin, para penduduk setempat yang sebelumnya mengungsi mulai berdatangan kembali ke kamp tersebut. Situasinya diselimuti kegelapan, dengan beberapa warga memeriksa kerusakan yang terjadi di bawah sorotan lampu ponsel mereka.

Kamp pengungsi yang padat penduduk itu — ditinggali 14.000 orang dalam area seluas kurang dari setengah kilometer persegi — menjadi salah satu titik pusat gelombang kekerasan yang melanda Tepi Barat dalam setahun terakhir, yang memicu kekhawatiran internasional.

Sementara itu, suara ledakan dilaporkan masih terdengar di Jenin saat tentara Israel bergerak meninggalkan kota itu. Laporan menyebut adanya baku tembak di dekat sebuah rumah sakit di Jenin, namun Reuters tidak bisa memverifikasi kebenarannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here