Spirit of Aqsa, Jenin- Agresi militer penjajah Israel di Jenin, Tepi Barat sudah memasuk hari kedua. Serangan tersebut membuat banyak warga Palestina jatuh korban. Tercatat 10 orang syahid, 100 luka-luka dan 20 di antaranya kritis, dan ribuan orang diusir paksa dari rumah mereka.
Kementerian Kesehatan mengumumkan, jumlah korban syahid telah meningkat menjadi 10, termasuk 4 anak-anak, dan 100 orang luka-luka. 20 di antaranya mengalami kritis.
Relawan Medis di Jenin melaporkan, 10 syuhada tersebut di antaranya:
1) Samih Firas Abu Al-Wafa (21 tahun).
2) Aws Hani Hanoun (19 tahun).
3) Hussam Abu Dhiba (18 tahun).
4) Noureddine Hossam Marshoud (16 tahun).
5) Muhammad Muhannad Shami (23 tahun).
6) Ahmed Al-Amer (21 tahun).
7) Ali Hani Al-Ghoul (17 tahun).
8) Majdi Arawi (17 tahun).
9) Mustafa Nidal Al-Qasim (17 tahun)
10) Uday Khamaysa
Pesawat-pesawat tempur penjajah Israel terus membom rumah-rumah warga di kamp. Penjajah Israel terus mengerahkan kekuatan militer di daerah tersebut. Bolduser dikerahkan untuk melancarkan agresi tersebut.
Bahkan, penjajah Israel mengusir paksa sekitar 3.000 warga Palestina. Menurut Bulan Sabit Merah mengevakuasi 3.000 orang dari rumah mereka di kamp ke rumah sakit.
Pasukan pendudukan memulai agresi mereka terhadap kota Jenin dan kampnya, dengan membom sebuah rumah di tengah kamp pada dini hari kemarin, yang mengakibatkan kematian Samih Firas Abu Al-Wafa, dan luka-luka lainnya. Pesawat pendudukan juga membom beberapa lokasi di dalam kamp dan di pinggirannya, kemudian penggerebekan berlanjut ke beberapa rumah dan lokasi bersamaan dengan pengepungan dan penyerbuan di pinggiran kamp dan penghancuran jalan-jalannya.
Lebih dari 200 kendaraan militer pendudukan, dengan dukungan drone dan pesawat tempur, berpartisipasi dalam agresi terhadap kamp Jenin, di tengah keadaan konfrontasi dan perlawanan yang gagah berani.
Faksi perlawanan di Jenin terus menghadapi agresi, di tengah bentrokan bersenjata yang gagah berani, melakukan penyergapan dan meledakkan bahan peledak terhadap mekanisme pendudukan di lebih dari satu sumbu, dan mereka menembak jatuh 3 drone.