Spirit of Aqsa, Palestina– Seorang pemuda Palesetina gugur syahid dalam sebuah perlawanan di Desa Husan, Bethlehem, Tepi Barat. Sementara, dua pemuda terluka dalam aksi perlawanan tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian Zakaria Muhammad Zakaria Al-Za’oul (20 tahun). Zakaria meninggal dunia setelah ditembak penjajah Israel di kepala.
Direktur Dewan Desa Husan, Rami Hamamreh, mengatakan, perlawanan berpusat di daerah Al-Matina di pintu masuk timur desa. Pasukan penjajah Zionis Israel menembakkan peluru, gas, dan bom suara, yang mengakibatkan luka tembak di kepala.
Sumber medis menyatakan, dua pemuda lainnya terluka oleh peluru pendudukan Zionis Israel, satu di leher dan yang lainnya di perut. Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap seorang pemuda selama konfrontasi.
Perkembangan ini terjadi beberapa jam setelah kematian 5 warga Palestina, salah satunya masih anak-anak, dan 91 lainnya luka-luka, 23 di antaranya luka parah atau kritis, selama agresi pasukan pendudukan Zionis Israel di kota Jenin dan kamp pengungsinya.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, Rumah Sakit Pemerintah Jenin menerima 63 korban luka-luka, termasuk 10 luka berat dan kritis, salah satunya adalah anak perempuan yang cedera di kepala dalam kondisi kritis dan dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Razi. Sementara 27 korban luka-luka dipindahkan ke Rumah Sakit Spesialis Ibnu Sina, termasuk 12 luka serius.
Pasukan besar tentara pendudukan Zionis Israel, diperkirakan 120 kendaraan militer, diperkuat dengan pesawat helikopter Apache, menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsinya pada Senin pagi. Mereka mengerahkan penembak jitu ke beberapa rumah dan bangunan yang menghadap ke kamp pengungsi, terutama di kampung Al-Hadaf dan Jabriyat.
Selama agresi, perlawanan melakukan penyergapan dengan alat peledak, yang menyebabkan kerusakan beberapa kendaraan militer dan melukai sedikitnya 7 tentara Zionis. Demikian menurut pengakuan pihak pendudukan Zionis.
Konfrontasi sengit terjadi di beberapa area Jenin dan kamp pengungsinya. Di mana tentara pendudukan Zionis Israel menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas beracun ke arah para pemuda, yang menyebabkan puluhan luka, termasuk dalam kondisi kritis. Sebuah pesawat perang Apache untuk pertama kali sejak tahun 2002 membom lahan kosong di kampung Jabriyat, Jenin.