Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel menangkap sejumlah warga Palestina di Ramallah pada Jumat dini hari (9/6). Pada saat bersamaan, pemuda Palestina melakukan perlawanan di Jenin saat penjajah Israel menyerang daerah tersebut.
Mengutip Palinfo, di Ramallah, pasukan penjajah Israel menangkap dua warga Palestina yang tengah mengalami luka-luka akibat kezaliman zionis. Dua korban penangkapan itu adalah Wissam Marwan Al-Tamimi dan Muhammad Fadl Al-Tamimi. Penangkapan itu terjadi saat zionis Israel menyerang desa Nabi Saleh, barat laut Ramallah.
Di Jenin, pasukan penjajah Israel menyerbu kota sambil menembakkan bom suara dan peluru tajam ke arah warga. Bahan peledak juga dilemparkan ke rumah warga. Pasukan penjajah menargetkan trafo listrik, yang menyebabkan kebakaran, dan mencegah Pertahanan Sipil mencapai api. Serangan itu juga merusak sebuah toko di sekitar Bundaran Dakhiliyah.
Pejuang mujahidin menanggapi dengan peluru penyerbuan pasukan penjajah Israel. Mereka menembaki drone Israel di atas kamp. Selain itu, pasukan ini mengintensifkan penempatan militer mereka, menyiapkan penyergapan dan pos pemeriksaan di sekitar desa dan kota di provinsi tersebut.
Di Nablus, pasukan penjajah melakukan penggerebekan besar-besaran di kota Beita (selatan), dan menggerebek sejumlah rumah, menggeledahnya secara menyeluruh, dan melakukan penyelidikan lapangan kepada penduduknya.
Pasukan penjajah menangkap pemuda itu, Basman Hassan Hussein Hamayel, selama penyerbuan kota, di tengah pecahnya konfrontasi dengan para pemuda pemberontak.
Sejak Kamis (8/6), tentara penjajah Israel dan ekstremis Yahudi melanjutkan agresi zalim terhadap rakyat Palestina. Penjajah Israel meledakkan sebuah apartemen untuk tahanan Islam Al-Faroukh dan memberitahukan penghancuran rumah tahanan lain.