Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang komandan operasi zionis Israel terluka pada sebuah perlawanan di Nablus, Tepi Barat, Senin (22/5). Komandan operasi itu terluka dalam sebuah perlawanan dari pemuda Palestina di Nablus.
Hal tersebut dilaporkan oleh radio miliki zionis Israe. Dikutip Safa Agency, komandan tersebut terluka oleh pecahan peluru dari tembakan yang menarget pasukan khusus Zionis selama penyerangan di kamp pengungsi Balata. Komandan tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sebelumnya, dilaporkan tiga pemuda Palestina syahid pada Senin pagi, saat pasukan pendudukan Zionis menyerbu kamp pengungsi Balata, dan bentrokan bersenjata pecah dengan para pejuang perlawanan.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, dalam keterangan singkatnya, tidak pemuda yang gugur di Balata adalah Fathi Jihad Abdel Salam Rizk (30 tahun), Abdullah Yusuf Muhammad Abu Hamdan (24 tahun), dan Muhammad Bilal Muhammad Zaytoun (32 tahun).
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa enam orang terluka tiba di rumah sakit, salah satunya serius, akibat agresi pendudukan Zionis di kamp pengungsi Balata.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa bentrokan sengit pecah setelah pasukan pendudukan Zionis menyerbu kamp pengungsi Balata.
Pasukan pendudukan Zionis mengirim bala bantuan besar yang didukung oleh dua buldoser militer. Mereka mengepung pintu masuk kamp dan mencegah masuknya kru ambulans.