Spirit of Aqsa, Palestina- Kaum ekstremis Yahudi dari kelompok-kelompok yang menyerukan pembangunan kuil Yahudi di Masjid Al-Aqsha mulai mempersiapkan pawai bendera Yahudi tahunan di kota Al-Quds.

Kelompok-kelompok ekstremis pendatang Yahudi ini mencoba memaksakan kedaulatan penjajahan Zionis Israel secara penuh atas Kota Suci Al-Quds, yang gagal mereka wujudkan selama beberapa tahun terakhir.

Pawai bendara ini rencananya dimulai pada Kamis (18/5) yang bertepatan dengan hari Jumat. Aktivis Al-Quds Fakhri Abu Diab, anggota Dewan Pengawas Al-Aqsha, mengatakan, menteri ekstremis Yahudi, Itamar Ben Gvir, akan mencoba untuk mengeksploitasi pawai bendera tersebut untuk mengembalikan hegemoni Yahudi atas kota Al-Quds, setelah dia gagal merealisasikan keamanan bagi para pemukim pendatang Yahudi.

Abu Diab menegaskan, penjajah Zionis Israel gagal merealisasikan tujuannya di dalam Masjid Al-Aqsha, dan memaksakan fakta baru padanya dan membaginya, dan akan mencoba mengimbanginya dengan memperluas kontrolnya, melakukan tindakan represif terhadap warga Al-Quds, dan menyerang mereka saat mereka menghadang pawai bendera Yahudi.

Pendudukan Zionis Israel memberlakukan langkah-langkah keamanan yang ketat, dengan tujuan untuk mengamankan pawai bendera Yahudi, pada hari besar Ibrani yang dikenal sebagai Hari Penyatuan Yerusalem.

Tujuan pendudukan Zionis Israel, melalui pawai ini, untuk menunjukkan kedaulatan Israel atas kota Al-Quds yang diduduki, dan untuk tujuan itu mereka menghadirkan unit cadangan tentara, selain menempatkan mereka dalam keadaan siaga.

Massa warga Al-Quds, yang setiap saat menghadang pasukan pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi, menciptakan keadaan teror di antara para pembuat keputusan pendudukan Zionis Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here