Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah zionis Israel menangkap empat pemuda Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat pada Selasa (18/4).

Lembaga yang mengurusi tawanan dan eks tawanan, Hanzala, melaporkan, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap seorang pemuda di pos pemeriksaan Qalandia, sebelah utara Al-Quds. Penjajah menangkap pemuda itu dengan dalih berusaha merebut senjata seorang tentara Israel. Sampai saat ini identitas korban belum diketahui.

Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menangkap pemuda, Abdul Rahman Salman, di Jalan Tal, barat daya Nablus, di Tepi Barat utara. Selain itu, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap seorang pemuda dari kota Betunia, di sebuah pos pemeriksaan militer dekat Nablus.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Fouad Muhammad Abu Freih Al-Badawi (27 tahun) di sebuah pos pemeriksaan militer dekat Nablus, saat dia kembali ke Ramallah.

Dalam konteks itu, pasukan penjajah Zionis Israel mendirikan sebuah pos pemeriksaan militer di pintu masuk desa Zabuba, sebelah barat Jenin, menjelang waktu buka puasa. Tentara pendudukan Zionis Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk desa, menghentikan dan menggeledah kendaraan, dan memeriksa kartu penumpangnya, sehingga menghambat pergerakan warga pada saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan.

Sore harinya, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap Nassim Musabih di pos pemeriksaan Shufa, selatan Tulkarem. Sejak awal tahun, terjadi sekitar 2.300 kasus penangkapan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel, termasuk lebih dari 350 anak, dan 40 perempuan, di Tepi Barat dan Al-Quds.

Pasukan pendudukan Zionis Israel Israel juga terus menahan sekitar 4.900 tawanan, termasuk 31 tawanan wanita, dan 160 anak, termasuk seorang gadis, di bawah usia 18 tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here