Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah zionis Israel menghancurkan rumah miliki warga Palestina, keluarga Abu Kaf, di Desa Umm Beteen, Negev. Penjajah Israel juga merampok dan meratakan sebuah lahan pertanian milik warga Palestina di daerah tersebut.
Dalam konteks yang sama, otoritas pendudukan Israel meratakan tanah dan mencabut pohon untuk keluarga Al-Huzayl di desa Al-Dhahia, sebelah utara Rahat.
Sekitar 2000 orang tinggal di desa Al-Dhahia yang tidak dikenal, dari keluarga yang berbeda: Al-Huzayl, Abu Khurma, Abu Wadi, dan Al-Ramadin. Penduduk desa bergantung pada pertanian untuk mata pencaharian mereka.
Dalam konteks terkait, kota-kota Palestina di 48 wilayah menyaksikan peningkatan penghancuran rumah, toko, dan bengkel industri dengan dalih tidak memiliki ijin, seperti yang terjadi di Ein Mahel, Jaffa, Shefa Amr, Qalansuwa, Kafr Yasif, Arara , Umm al-Fahm, Lod, Jaffa, Sakhnin, Hurfish, dan kota-kota Arab di Negev dan lainnya.
Sementara itu, situasu ketegangan berlanjut di bagian penjara penjara penjara Israel, khususnya Pusat Penahanan Gurun Negev, mengingat pelanggaran terus menerus terhadap tahanan pria dan wanita Palestina.
Para tahanan berniat untuk menutup ruang-ruang tahanan Kamis sore ini, sebagai protes terhadap tindakan pendudukan yang sewenang-wenang dan hukuman yang dijatuhkan oleh administrasi penjara.
Otoritas pendudukan Israel menutup unit 26 dan 27 di Penjara Negev, memutus pasokan listrik dan kantin untuk para tahanan, selama enam hari berturut-turut, selain memindahkan Bagian 5 dan 8 untuk mengisolasi dan memindahkan barang-barang dan tas. tahanan dari kamar dalam persiapan untuk pemindahan mereka ke penjara lain.
