Spirit of Aqsa, Palestina- Imigran ilegal Yahudi menodai kesucian Masjid Ibrahimi di kota Hebron dengan pentas musik. Mereka menggelar pentas musik di dalam masjid lengkap pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel.
Direktur masjid Ibrahimi Ghassan al-Rajbi mengatakan, imigran gelap yahudi menyerbu masuk masjid dikawal pasukan penjajah Israel, sambil membawa alat musik dan pengeras suara. Mereka menggelar pentas musik yang berlangsung hingga jelang pagi. Tindakan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap tempat ibadah.
Al-Rajbi menambahkan, serbuan zionis ini bersamaan dengan larangan yang diberlakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina, yang hendak membawa kebutuhan peralatan dan perlengkapan untuk renovasi masjid, dan larangan bagi cameramen untuk membawa kamere, kecuali setelah mendapat ijin sebelumnya dari pihak penjajah Israel.
Para imigran ilegal Yahudi yahudi menggelar pentas music, diselingi dengan tarian Talmud di dalam dan pelataran masjid, sebagai peringatan hari raya yahudi. Sementara itu pasukan Israel memberlakukan prosedur militer ketat di sekitar kawasan Masjid Ibrahimi, dan di kawasan selatan kota Hebron, untuk mengamankan perayaan keagamaan yahudi.
Tindakan zionis ini dalam rangkaian kebijakan untuk mengambil kendali penuh Masjid Ibrahimi, dan kota tua Hebron.
Al-Rajbi menyebutkan, penjajah Israel mengumumkan penutupan masjid pada 19 November depan, dengan dalih hari kebahagiaan yahudi.
Pentas seni serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh ratusan imigran ilegal zionis Yahudi pada 3 Oktober 2022, di dalam masjid Ibrahimi.
Sementara itu pasukan zionis mengumumkan penutupan masjid bagi kaum muslimin, untuk memberikan kesempatan bagi pemukim yahudi untuk memasukinya di setiap hari rayat yahudi.
Sejak awal tahun 1967, otoritas Israel berupaya mengambil kendali masjid, dan pasca pembantaian yang dilakukan teroris Baruch Goldstein tahun 1994, penjajah Israel memberikan sebagian masjid untuk kelompok yahudi, dan setiap hari raya yahudi, masjid ditutup secara total, dan hanya kaum yahudi yang boleh masuk dan menggelar peringatan di sana.