Spirit of Aqsa, Palestina – Salah satu organisasi urusan tahanan Palestina mengungkap kezaliman penjajah Israel terhadap warga Palestina di dalam penjara. Kezaliman tak hanya berlaku bagi korban penangkapan laki-laki saja, demikian pula kepada wanita.
Organisasi tersebut menyebut, terdapat 3 wanita Palestina ditempatkan di sel isolasi di penjara Damon, salah satu penjara milik penjajah Israel. Ketiga warga Palestina itu adalah Shorouq Dweiat, Mona Qa’dan, dan Marah Bakier. Bahkan, mereka diserang dan dipukuli oleh pihak penjara.
Selain itu, penjajah memutus aliran listrik yang mengarah ke sel isolasi, melepas hijab wanita tersebut, dan melemparkan gas air mata kea rah tahanan jika berani melawan. Tak hanya itu, pengelola penjara juga melarang ada kunjungan serta ada larangan menggunakan kantin penjara.
Di tengah tindakan keras terus menerus terhadap tahanan wanita, semua tahanan di penjara Israel hari ini akan mengumumkan serangkaian tindakan eskalasi. Para tahanan akan menuntut untuk membebaskan tahanan Palestina yang mogok makan Hesham Abu Hawwash, menghentikan tindakan keras terhadap tahanan di penjara Nafha dan menghentikan penindasan terhadap tahanan wanita di penjara Damon.