Spirit of Aqsa, Palestina- Setidaknya 21 warga Palestina terluka dalam serangan geng-geng imigran ilegal Yahudi dan tentara penjajah Israel di desa Madama, selatan Nablus, Tepi Barat, Rabu (28/9).
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa tim mereka menangani 21 orang luka-luka di antara warga akibat serangan yang dilakukan oleh pemukim pendatang Yahudi dan tentara pendudukan Zionis Israel.
Disebutkan bahwa 8 warga sipil terluka setelah pemukim pendatang Yahudi memukuli mereka. Sementara 13 lainnya mengalami sesak nafas akibat terkena tembak gas air mata yang ditembakkan oleh tentara pendudukan Zionis Israel.
Pasukan pendudukan Zionis Israel membangun 199 blok permukiman Yahudi dan 220 pos terdepan (koloni permukiman liar) di Tepi Barat dan al-Quds. Lebih dari 913.000 pemukim pendatang Yahudi di permukiman-permukiman tersebut, termasuk 350 ribu di al-Quds Timur. Para pemukim pendatang Yahudi tersebut melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel.
Selain itu, pada hari Rabu kemarin, pasukan pendudukan Zionis menangkap dua anak dari wilayah selatan kota Hebron.
Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, tentara pendudukan Zionis mencegat dua anak – yang identitasnya belum diketahui – di dekat bundaran Karantina, selatan Hebron, dan membawa mereka ke dalam kendaraan militer, dan membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui.
Pasukan pendudukan Zionis Israel hari Rabu kemarin melancarkan operasi penangkapan dan penggerebekan di wilayah-wilayah terpisah di Tepi Barat, yang terkonsentrasi di kota Jenin.