Spirit of Aqsa, Palestina –  Sekitar 600 orang Yahudi asal Ukrain mendarat di Palestina pada Ahad (13/3). Mereka bakal menjadi akan bergabung dengan para imigran ilegal Yahudi lainnya di Tanah Palestina. Mereka mendapat fasilitas dari penjajah Israel.

Saluran TV 7 Israel mengatakan, “Ini adalah rekor jumlah imigran yang tiba di Israel dalam satu hari, sejak awal perang antara Rusia dan Ukraina.”

Saluran tersebut menunjukkan, Kementerian Imigrasi dan Penyerapan telah mendirikan pusat darurat 24 jam untuk menerima imigran ilegal Yahudi dari Ukraina.

Patut dicatat bahwa penjajah Israel mengambil keuntungan dari perang Ukraina untuk mendorong orang Yahudi datang ke Palestina yang diduduki, dan puluhan ribu orang Yahudi Ukraina diperkirakan akan tiba setelah perang.

Jumat lalu, otoritas penjajah Israel mengembalikan 200 pengungsi Ukraina setelah kedatangan mereka di Bandara Ben Gurion, utara Al-Quds, karena mereka bukan orang Yahudi. Perlakuan rasis Israel terhadap pengungsi Ukraina menyebabkan kegemparan di kalangan internasional.

Duta Besar Ukraina untuk Tel Aviv Yevgen Kornichuk mengumumkan bahwa dia akan mengajukan petisi terhadap pemerintah Israel, khususnya Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked, di Pengadilan Tinggi atas kebijakannya mengenai pengungsi Ukraina.

Operasi militer Rusia di Ukraina, yang berlangsung sejak Kamis dini hari, 24 Februari, telah menyebabkan jutaan warga Ukraina mendapatkan suaka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here