Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, menegaskan bahwa warga sipil yang syahid dalam pembantaian di Muawasi, Khan Younis, pada malam sebelumnya, berada di luar zona pertempuran. Mereka tengah berlindung di kamp pengungsian yang sebelumnya ditetapkan sebagai “zona aman” berdasarkan arahan resmi bagi para pengungsi.

Basal menyoroti bahwa serangan berulang terhadap lokasi-lokasi pengungsian menimbulkan pertanyaan serius: berapa banyak lagi pembantaian yang harus terjadi agar komunitas internasional menyadari bahwa serangan di Gaza bukan sekadar “tanggapan atas suatu peristiwa”, melainkan target langsung dan sistematis terhadap warga sipil.

Ia menegaskan bahwa peristiwa di Muawasi Khan Younis bukan “kejadian terisolasi”, melainkan bagian dari krisis kemanusiaan yang berlarut-larut selama berbulan-bulan. Kondisi hidup di Gaza kian memburuk, sementara jatuhnya korban terus terjadi meski telah diumumkan gencatan senjata.

Serangan Israel terhadap kamp pengungsian dekat Rumah Sakit Kuwait di Muawasi Khan Younis menewaskan enam warga sipil dan melukai sepuluh lainnya, termasuk beberapa dengan kondisi kritis.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here