Doha, 5 Oktober 2025 – Indonesia bersama tujuh negara Muslim lainnya menyambut positif langkah Hamas dalam merespons usulan Presiden Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Gaza.

Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri dari Qatar, Yordania, Uni Emirat Arab, Indonesia, Pakistan, Turki, Arab Saudi, dan Mesir menyatakan dukungan terhadap kesediaan Hamas membebaskan seluruh tawanan, baik yang masih hidup maupun yang wafat, serta membuka jalan bagi negosiasi segera terkait mekanisme pelaksanaan.

Para menteri juga menekankan pentingnya Israel menghentikan serangan udara dan membuka akses bagi pertukaran yang disepakati. Langkah ini dipandang sebagai peluang nyata untuk mengakhiri konflik berkepanjangan, sekaligus merespons situasi kemanusiaan kritis yang dialami warga Gaza.

Pernyataan bersama itu menyoroti pula kesiapan Hamas menyerahkan pengelolaan Gaza kepada komite transisi teknokrat independen. Negara-negara tersebut mendorong dimulainya negosiasi segera untuk memastikan implementasi usulan secara menyeluruh, termasuk penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, pencegahan pengungsian paksa warga Palestina, serta penyatuan kembali Gaza dan Tepi Barat di bawah otoritas Palestina.

Lebih jauh, delapan negara ini menegaskan tekad bersama untuk mendorong kesepakatan komprehensif yang menjamin:

  • Berakhirnya agresi militer penjajah Israel,
  • Pembebasan seluruh tawanan,
  • Penarikan penuh pasukan pendudukan,
  • Rekonstruksi Gaza menuju solusi damai yang adil berbasis dua negara.

Langkah diplomatik ini memperkuat posisi Indonesia sebagai bagian dari barisan utama negara-negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang penjajahan dalam bentuk apapun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here