Sesaat sebelum tentara Israel membajak Marinette pada Jumat (3/10) untuk mencegat kapal terakhir armada flotilla yang belum mereka kuasai, para kru kapal bantuan itu meneriakkan yel-yel untuk Gaza. Kapal Marinette merupakan kapal GSF yang dibeli dari sumbangan rakyat Indonesia.
“Dari laut menuju Gaza, kami tidak akan melupakanmu,” demikian seruan aktivis GSF asal Turki, Omar Faruk, dari kapal Marinette sebelum dibajak Israel.
Sekitar 500 peserta dari berbagai negara yang menaiki sedikitnya 42 kapal, Global Sumud Flotilla berlayar membawa bantuan kemanusiaan dalam upaya bersejarah untuk membuka koridor kemanusiaan menuju Gaza.
Inisiatif ini menjadi gerakan sipil terbesar yang pernah dilakukan untuk menantang dan mencoba mematahkan blokade ilegal Israel atas Gaza.