Spirit of Aqsa, Palestina – Sekelompok imgiran illegal Yahudi menyerang warga Palestina di daerah Wasfi al-Fawqa dan al-Tahta di Masafer Yatta, di Hebron, wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel. Mereka berusaha menzalimi dan mengejar warga yang hendak lari mengamankan diri.

Sebelumnya, penyerangan lain dilakukan para imigran ilegal Yahudi yang melukai sejumlah petani dan pengembala. Ironisnya, aksi tak manusiawi dilakukan di bawah perlindungan penjajah Israel.

Aktivis Palestina, Ratib al-Jabour, menyatakan, sejumlah pemukim illegal Yahudi dari permukiman “Mitzpe Yair dan Susiya”, yang dirikan di tanah warga di sebelah timur kota Yatta, telah memukuli penggembala dan petani desa dekat Sya’b.

Jabour meminta lembaga-lembaga HAM dan badan-badan internasional untuk turun tangan guna mengakhiri serangan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi di wilayah yang diduduki penjajah Israel, yang bertujuan untuk memaksa warga meninggalkan rumah dan tanah mereka untuk mencuri tanahnya demi kepentingan permukiman.

Dalam konteks yang sama, Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan di Masafer Yatta dan pegunungan Hebron Selatan, Fuad al-Amor, mengatakan bahwa para pemukim Yahudi dari permukiman “Susiya” menyerang para petani saat membajak dan mengolah tanah mereka di Wadi Jahish di Masafer Yatta.

Al-Amor menjelaskan bahwa para pemukim Yahudi menembaki para petani dan melempari mereka dengan batu, yang menyebabkan seorang petani cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Di wilayah Hebron ada lebih dari lima puluh koloni permukiman Yahudi, yang dihuni oleh sekitar tiga puluh ribu pemukim pendatang Yahudi, yang memperkuat cengkeraman penjajah Israel terhadap kota tersebut secara keseluruhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here