Juru bicara Garda Nasional Tunisia menyampaikan kepada kantor berita AFP bahwa investigasi awal menunjukkan insiden di kapal Family terjadi setelah pelampung keselamatan terbakar, bukan karena serangan drone.

“Menurut temuan awal, api muncul dari pelampung keselamatan di atas kapal yang berlabuh sekitar 50 mil [80 km] dari pelabuhan Sidi Bou Said, setelah berangkat dari Spanyol,” ujar Houcem Eddine Jebabli kepada AFP.

“Ivestigasi masih berlangsung dan tidak ada drone yang terdeteksi,” tambahnya.

Pernyataan Resmi

Dalam pernyataan terpisah yang dipublikasikan di laman Facebook resmi, Garda Nasional Tunisia menegaskan bahwa laporan adanya serangan drone “sepenuhnya tidak berdasar”.

Investigasi awal menyebutkan kebakaran di kapal dipicu oleh salah satu pelampung keselamatan akibat pemantik api atau puntung rokok.

Mereka juga menegaskan, “Tidak ada bukti adanya aksi permusuhan atau serangan eksternal.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here