Spirit of Aqsa, Palestina – Puluhan imigran ilegal Yahudi kembali menodai Masjid Al-Aqsa pada Selasa (8/12), waktu setempat. Mereka melakukan tindakan tersebut lengkap dengan pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel.
Melansir Palinfo, imigran ilegal Yahudi yang terlibat dalam aksi penodaan itu sebanyak 39 orang. Mereka melaukan ritual talmud di tempat suci umat Islam itu. Beberapa di antara mereka mengenakan pakaian tak sopan.
Terkait hal ini, Para petinggi organisasi Yahudi ‘Persatuan Organisasi Temple Mount’ meminta massa ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada 10-18 Desember 2020. Mereka ingin merayakan ‘musim dingin Yahudi’ dan perayaan hari raya Yahudi ‘Hanukkah’ di tempat suci umat Islam itu.
Kelompok tersebut meminta orang Yahudi terlibat dalam perayaan tersebut. Mereka diminta menyalakan lilin dan menari-menari di pada malam hari di Al-Ghazali di seberang Gerbang Singa, menyalakan lilin di Gerbang Damaskus, dan gambar dikirim ke dinding di Gerbang Hebron, dan di sepanjang gerbang dan dinding Bab Al-Sahira dan Sultan Suleiman di Jalan Megah.