Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu desa Tayasir yang terletak di timur laut Provinsi Tubas. Mereka menangkap warga selama penggerebekan di sejumlah rumah di daerah tersebut.
Aktivis Hak Asasi Manusia, Aref Daraghimeh mengatakan, pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu desa tersebut lepas sore hari. Mereka menutup pintu masuk desa dan mulai menggeledah rumah-rumah warga.
Daraghimeh menyatkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap pemuda Salama Dabak dan warga Zahi Abu Ali setelah menyerbu rumah mereka di desa tersebut.
Darghimeh menyatakan, penggeledahan yang dilakukan puluhan tentara itu berlangsung selama lebih dari tiga jam.
Desa Tayasir berulang kali menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel, yang telah mendirikan pos pemeriksaan militer di atas tanah desa tersebut, pada titik yang disebut “Gerbang Al-Mashareq”, karena lokasi ini merupakan lokasi yang penting bagi warga dan penduduk desa untuk bisa mencapai tanah mereka di Lembah Yordan utara.
Lembah Yordan merupakan wilayah yang menjadi target pendudukan penjajah Israel dan permukiman sejak pendudukan Tepi Barat. Sejumlah besar permukiman Yahudi dan kamp pelatihan untuk tentara Israel telah dibangun dari tahun 1968, di atas area yang luas di wilayah Lembah Yordan.