Spirit of Aqsa, Palestina – Imigran gelap Yahudi mendirikan sebuah koloni permukiman baru di daerah al-Ma’arjat, barat laut Jericho, pada Ahad (2/1) waktu setempat.

Aktivis media Fares Kaabneh mengatakan, sejumlah pemukim pendatang Yahudi dari kelompok ekstimis religius nasionalis “Hilltop Youth” mendirikan koloni permukiman yang benih-benihnya dimulai dengan mendirikan tenda-tenda, sebagai bagian dari apa yang dikenal sebagai permukiman pastoral yang mengontrol area luas Ghouria dan Shafa Ghouria, demikian menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Ka’abneh menambahkan bahwa para pemukim pendatang Yahudi mendirikan pagar di sekitar koloni tersebut dan membawa domba dan tangki air, dengan tujuan untuk menguasai area penggembalaan yang lebih besar dan membatasi pergerakan dan penggembalaan orang-orang Badui Palestina di sekitarnya. Dia menyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi dari Hilltop Youth mendirikan beberapa koloni di timur desa al-Taybeh, Deir Jarir, dan Kafr Malik, di timur Ramallah dan propinsi al-Bireh.

Sebelumnya pemerintah Qatar mengutuk tindakan otoritas pendudukan Israel yang terus melaksanakan “kebijakan koloni permukiman di wilayah Palestina.” Pemerintah Qatar menyatakan bahwa kebijakan penjajah Israel tersebut secara terang-terangan melawan hukum internasional dan resolusi yang relevan dari legitimasi internasional.”

Qatar mengutuk keputusan pemerintah pendudukan Israel untuk memperluas permukiman Israel di Golan Suriah dan sebelumnya menyetujui pembangunan 1.300 unit permukiman di Tepi Barat, dan mengutuk eskalasi serangan serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dan milisi pemukim pendatang Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Pemerintah Qatar menilai hal itu “merupakan perkembangan yang berbahaya, dan membutuhkan intervensi mendesak dan tegas dari komunitas internasional untuk melindungi rakyat Palestina dan menghentikan permukiman Israel.”

Belakangan ini serangan-serangan para pemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di berbagai wilayah di Tepi Barat telah meningkat, dengan tujuan untuk menekan mereka dan menggusur mereka dari tanah mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here