Brigade Al-Qassam dan Saraya Al-Quds melancarkan serangkaian operasi terarah terhadap pasukan Israel di Gaza, terutama di Khan Younis. Israel pun mengakui tewasnya salah satu tentaranya dalam pertempuran sengit di utara Gaza.

Al-Qassam berhasil membakar buldoser lapis baja D9 milik Israel menggunakan roket anti-armor Yasin 105 di Bani Suheila, Khan Younis. Selain itu, posisi pasukan Israel di Ma’an dan beberapa area lain di selatan Gaza juga dihujani mortir.

Saraya Al-Quds tak kalah gencar. Mereka menghancurkan kendaraan lapis baja Israel dengan bom barel berkekuatan tinggi di Abasan Al-Kabira, menembaki posisi Israel di utara Khan Younis, serta meluncurkan mortir ke Ma’an bersama Al-Qassam.

Mereka bahkan merilis rekaman eksklusif saat menggempur titik-titik suplai dan konsentrasi pasukan Israel di Poros Netzarim, jalur vital yang memisahkan Gaza utara dengan wilayah tengah dan selatan. Dalam rekaman, pejuang Gaza juga memperlihatkan bagaimana mereka berhasil menguasai dua drone Israel jenis quadcopter dan merampas peralatan militer, termasuk bahan peledak dan peluru.

Menariknya, di belakang salah satu adegan terekam gambar Jenderal Mohammad Said Izadi (Hajj Ramadan), komandan Palestina di Pasukan Quds Iran yang dibunuh Israel, mempertegas dukungan moral dan simbolik dari poros perlawanan.

Sementara itu, radio militer Israel mengonfirmasi seorang tentara tewas di Jabalia setelah ranjau meledak saat pasukan Israel hendak masuk ke sebuah bangunan. Media Israel juga melaporkan baku tembak sengit di Khan Younis, meski rincian lengkap masih dibungkam oleh sensor militer.

Sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober 2023, faksi perlawanan di Gaza terus melancarkan operasi gerilya, menembus barisan tentara Israel, menghancurkan ratusan kendaraan, dan menggempur kota-kota Israel dengan roket.

Agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah merenggut lebih dari 185 ribu korban jiwa dan luka di Gaza (mayoritas anak-anak dan perempuan) serta meninggalkan ribuan orang hilang, memperkuat narasi genosida yang kian lantang disuarakan ke seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here