Pasukan Israel memperketat pengawasan di Lembah Yordan. Di sisi lain, pemukim ilegal Yahudi membakar rumah warga Palestina dan menyerang penduduk di Tepi Barat.
Menurut sumber setempat, militer Israel memperketat penjagaan di pos pemeriksaan Hamra, menghambat pergerakan kendaraan dan menyebabkan kemacetan panjang menuju Lembah Yordan.
Pasukan Israel juga menyerbu desa Bardala di Lembah Yordan untuk mempersiapkan operasi penghancuran rumah. Di Tammun, dekat Tubas, tentara Israel menggeledah rumah warga dengan membawa buldoser, sementara serangan juga terjadi di kamp Qalandiya, utara Al-Quds.
Serangan Brutal Pemukim IsraelDi Hebron, sekitar 15 pemukim ilegal menyerang warga Palestina di komunitas Wadi Al-Sumsum, selatan Dahariya. Mereka membakar dua rumah berpenghuni dan sebuah kandang ternak serta memukuli empat warga menggunakan tongkat dan batu.
Aktivis Osama Makhamreh melaporkan bahwa pemukim juga menyerang para penggembala di Wadi Al-Rakhim dan desa Al-Tawana, timur Yatta, sementara tentara Israel menangkap beberapa pemuda dari Wadi Al-Rakhim dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
Pada Februari lalu, Israel melakukan 1.475 serangan, sementara pemukim ilegal melancarkan 230 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, menurut laporan Otoritas Perlawanan Tembok dan Permukiman.
Palestina Desak Dunia Hentikan Ekspansi Pemukiman
Pemerintah Palestina menyerukan intervensi internasional segera untuk menghentikan proyek pemukiman Israel dan mencegah kawasan itu dari siklus perang.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keputusan kabinet Israel yang menyetujui pembangunan jalan pemukiman baru di sekitar Al-Quds Timur. Menurut kementerian, keputusan itu bertujuan untuk mengisolasi Yerusalem dari wilayah Palestina dan memperkuat aneksasi ilegal.
Palestina memperingatkan bahwa kelambanan dunia dalam menegakkan resolusi PBB hanya memberikan Israel ruang untuk semakin meningkatkan agresinya dan memperdalam pendudukan.
Jalan baru yang disetujui akan menghubungkan kota-kota Palestina tetapi sekaligus memutus akses mereka ke wilayah lain di Tepi Barat. Ini juga akan memisahkan pergerakan warga Palestina dari jalan utama yang menghubungkan Al-Quds dengan pemukiman ilegal Ma’ale Adumim.
Hamas Peringatkan Konsekuensi Berbahaya
Hamas memperingatkan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya Israel untuk memperluas pemukiman dan menggusur warga Palestina dari Al-Quds.
Israel terus meningkatkan upaya Yahudisasi di Yerusalem, termasuk di Masjid Al-Aqsa, dengan berbagai cara seperti pembangunan pemukiman ilegal dan pengusiran paksa.
Seiring dengan genosida di Gaza, Israel juga meningkatkan agresi di Tepi Barat, menewaskan lebih dari 940 warga Palestina dan melukai sekitar 7.000 orang.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza dengan dukungan penuh Amerika Serikat, menewaskan lebih dari 164 ribu warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan, serta menyebabkan lebih dari 14 ribu orang hilang.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu