Tahanan Palestina menuliskan slogan seperti “Kami tidak akan memaafkan… Kami tidak akan melupakan… Kami tidak akan tunduk” di dinding penjara sebelum dibebaskan dalam tahap ketujuh pertukaran tahanan antara pejuang di Gaza dan penjajah Israel.

Menurut Yedioth Ahronoth, para tahanan menuliskan slogan tersebut sebagai respons terhadap tulisan pada pakaian yang dipaksa dikenakan oleh tahanan Palestina yang dibebaskan dalam tahap keenam dari Penjara Ofer.

Sebelumnya, lembaga penyiaran resmi Israel merilis gambar para tahanan yang dipaksa mengenakan kaus putih bergambar Bintang Daud dan logo Layanan Penjara Israel, dengan tulisan “Kami tidak melupakan dan tidak memaafkan” di kedua sisinya.

Setelah dipaksa mengenakan pakaian tersebut, pihak penjara mengambil foto para tahanan dalam kondisi yang dianggap merendahkan. Mereka dipaksa berlutut dengan kepala tertunduk. Rekaman lainnya menunjukkan tahanan berbaris dalam antrean di dalam halaman salah satu penjara Israel, dikelilingi pagar kawat berduri.

Begitu dibebaskan, para tahanan Palestina membakar pakaian yang mereka kenakan sebagai bentuk protes, memicu kemarahan luas di Palestina. Perbandingan pun muncul dengan perlakuan pejuang Palestina terhadap tahanan Israel yang mereka bebaskan.

(Sumber: Al Jazeera)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here