Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa hari Kamis (20/2) akan menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi Israel, karena negara itu akan menerima jenazah empat sandera yang ditahan Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023.
“Besok akan menjadi hari yang sangat sulit bagi Israel, hari yang menyakitkan, hari berkabung. Kami akan membawa pulang empat sandera tercinta yang telah meninggal,” ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Hamas Umumkan Penyerahan Jenazah Tawanan Keempat
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, sebelumnya mengumumkan akan menyerahkan empat jenazah tawanan Israel, termasuk tiga anggota keluarga Bibas.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengatakan bahwa mereka “semua masih hidup sebelum pesawat tempur pendudukan Zionis dengan sengaja membombardir lokasi tempat mereka ditahan.” Pada 1 Februari lalu, ayah mereka, Yarden Bibas, telah dibebaskan dari Gaza.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, juga menyatakan akan menyerahkan jenazah tahanan Israel, Oded Lifshitz, sebagai bagian dari tahap ketujuh pertukaran tahanan dalam fase pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Palang Merah Serukan Penghormatan terhadap Jenazah
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dalam sebuah pernyataan menyerukan agar proses penyerahan jenazah dilakukan dengan menghormati martabat dan privasi para korban. “Kita harus tegas: perlakuan yang merendahkan selama proses penyerahan tidak dapat diterima,” tegas pernyataan itu.
Pada hari Selasa, Hamas mengonfirmasi bahwa mereka akan menyerahkan empat jenazah sandera Israel pada hari Kamis, serta enam sandera yang masih hidup pada hari Sabtu. Para sandera yang meninggal tersebut disebut tewas akibat serangan Israel yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan di Gaza.
Forum Keluarga Sandera Israel
Pada Rabu malam, Forum Keluarga Sandera Israel mengumumkan bahwa mereka telah diberi tahu tentang kematian dua anak keluarga Bibas, bersama ibu mereka, serta satu sandera lainnya di Gaza. “Kami menerima berita tragis bahwa Shiri Bibas dan dua anaknya, Ariel dan Kfir, serta Oded Lifshitz, tidak lagi bersama kami,” tulis forum tersebut dalam sebuah pernyataan.