Spirit of Aqsa- Pasukan Israel melanjutkan penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat. Sementara, Saraya Al-Quds menghadapi pasukan Israel di dua lokasi di Tepi Barat.
Militer Israel mengirimkan bala bantuan yang menyisir jalanan di kota Tammun, menggerebek rumah-rumah warga yang dicari, menginterogasi keluarga mereka, dan memaksa mereka untuk menyerah.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kota Sa’ir, timur laut Hebron, di Tepi Barat. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menggerebek kota tersebut dan mengerahkan patroli di jalan-jalan, yang memicu bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel.
Saraya Al-Quds menyatakan bahwa para pejuangnya dari Brigade Tulkarem menghadapi pasukan pendudukan Israel yang menyerbu kota tersebut.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Brigade Tulkarem menjelaskan, “Setelah terhubung kembali dengan salah satu unit tempur kami, mereka melaporkan berhasil menghadapi pasukan musuh yang menyerbu kota Tulkarem pada pukul 02.10 dini hari ini.”
Mereka menambahkan bahwa unit tersebut berhasil “menghujani kendaraan militer dan tentara musuh dengan tembakan gencar, mencetak luka-luka yang dipastikan,” menurut pernyataan itu.
Saraya Al-Quds juga mengumumkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan pendudukan di beberapa titik di Tammun.
Mereka juga menegaskan telah menembakkan rentetan peluru ke arah satuan khusus Israel yang berusaha menyusup ke rumah salah satu pejuang di kota tersebut.
Penangkapan
Sementara itu, Klub Tahanan Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan menangkap sedikitnya enam warga Palestina dari Tepi Barat sejak tadi malam, termasuk seorang anak.
Menurut Klub Tahanan, sejak dimulainya perang pemusnahan di Gaza, pasukan pendudukan Israel telah menangkap lebih dari 12.100 orang di Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Seiring dengan perang pemusnahan di Gaza, militer Israel memperluas operasi mereka dan para pemukim Yahudi meningkatkan serangan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Data lembaga Palestina mencatat