Spirit of Aqsa – Gaza | Kementerian Pendidikan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa mereka akan mulai melaksanakan tahap pertama proses pendidikan, setelah ditangguhkan karena langkah-langkah untuk menghadapi virus “Corona”.

Kementerian mengindikasikan dalam sebuah pernyataan Kamis bahwa aplikasi tersebut datang sebagai implementasi dari keputusan komite tindak lanjut pemerintah mengenai dimulainya kembali proses pendidikan, dalam fase pertama.

Dia mencontohkan, kehadiran pada tahap ini dibatasi hanya untuk siswa SMA, karena staf pengajar yang bekerja di sekolah menengah dimulai pada Rabu, 7 Oktober.

Dia mengatakan, kehadiran siswa kelas dua belas dimulai pada Sabtu, 10 Oktober, karena prosedur untuk kembali ke sekolah dengan aman dipatuhi.

Wabah corona yang menimpa Gaza sejak Maret lalu, menambah kesulitan warga di tengah blokade Israel yang terus berlanjut sejak 14 tahun silam.

Gaza mengalami krisis kemanusiaan di segenap sektor kehidupan, kekurangan air bersih, obat-obatan dan bahan bakar, sehingga makin menambah penderitaan warga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here