Spirit of Aqsa- Sebanyak 20 warga Palestina syahid pada Selasa dini hari (5/11/2024) dalam pembantaian baru yang dilakukan pasukan Israel di Beit Lahia. Sementara itu, serangan Israel terus berlanjut, menargetkan rumah sakit, rumah-rumah, dan tenda pengungsi di Gaza.

Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel menargetkan rumah keluarga “Al-Radhi” yang menampung pengungsi di Beit Lahia, Gaza Utara.

Selama 24 jam terakhir, lebih dari 70 warga Palestina menjadi korban dalam serangan Israel di Gaza, termasuk 45 orang di wilayah utara, menurut sumber medis yang dikutip Al Jazeera.

Serangan terhadap tenda pengungsi di Deir Al-Balah, Gaza tengah, menewaskan dua warga Palestina dan melukai lainnya, termasuk anak-anak. Di kawasan Zawaida, serangan Israel terhadap tenda pengungsi juga menyebabkan empat warga Palestina syahid, serta melukai beberapa orang.

Tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, juga syahid dalam serangan terhadap tenda pengungsi di Ma’en, sebelah timur Khan Younis. Di Abasan Al-Kabira, timur Khan Younis, beberapa warga terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah.

Serangan artileri Israel juga terjadi di sekitar Klinik Syuhada Al-Zaitoun bersamaan dengan penembakan intens dari kendaraan militer Israel.

Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza Utara

Israel terus menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan, Rumah Sakit Indonesia, dan Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara. Serangan ini menyebabkan sistem kesehatan lumpuh total, serta menghentikan layanan ambulans dan pertahanan sipil yang dikelola oleh Bulan Sabit Merah Palestina.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa enam anak terluka dan tangki air rusak dalam serangan yang menargetkan lantai tiga Rumah Sakit Kamal Adwan. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut serangan terhadap rumah sakit dan ancaman terhadap pasien serta pekerja medis sebagai tindakan “mengerikan.”

Tedros menjelaskan bahwa sesaat setelah tim WHO mengunjungi Rumah Sakit Kamal Adwan, terjadi serangan baru di lantai tiga yang melukai enam anak, salah satunya dalam kondisi serius. Tangki air rumah sakit juga rusak di tengah serangan intens di dekat rumah sakit.

Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya juga melaporkan sejumlah cedera di kalangan tenaga medis dan pasien akibat serangan Israel yang menyasar berbagai fasilitas rumah sakit.

Pada Kamis lalu, Israel menyerang lantai tiga rumah sakit yang sama, menyebabkan kerusakan besar dan melukai empat tenaga medis.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here