Spirit of Aqsa- Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam serangan yang dilakukan Israel di Beit Lahia, wilayah Jalur Gaza utara, yang menyebabkan pembantaian mengerikan dengan korban tewas warga sipil Palestina dalam jumlah besar, termasuk anak-anak dan wanita.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara PBB, Stephane Dujarric, pada hari Rabu, terkait pandangan Sekjen PBB terhadap pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Israel di Beit Lahia pada hari Selasa.
Dalam pernyataannya, Guterres menyatakan “sangat terkejut” atas berita syahidnya banyak orang, termasuk anak-anak, akibat serangan Israel di Beit Lahia. Guterres juga mengutuk keras aksi pembunuhan, melukai, dan pengungsian besar-besaran terhadap warga sipil.
Dia menyerukan semua pihak untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional dan melindungi warga sipil, serta menekankan perlunya gencatan senjata segera.
Pada hari Selasa, Kantor Informasi Pemerintah Gaza melaporkan bahwa 93 warga Palestina syahid dan lebih dari 40 lainnya hilang setelah pesawat tempur Israel membombardir gedung apartemen berlantai lima di Beit Lahia.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu