Spirit of Aqsa- Setidaknya 12 warga Palestina syahid pada Kamis akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah di Gaza. Dalam 24 jam terakhir, jumlah korban syahid akibat serangan meningkat menjadi sekitar 100 syuhada.
Mengutip Al Jazeera, korban lainnya juga jatuh akibat serangan yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat, Bureij, dan Maghazi, serta wilayah utara Kota Gaza, Rafah, dan Khan Younis di selatan.
Dalam perkembangan terbaru, satu orang syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel di barat Kamp Nuseirat. Sumber Palestina menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel meningkatkan intensitas serangan udara dan artileri di kamp dan sekitarnya.
Kapal perang Israel turut ambil bagian dalam pemboman area di utara Kamp Nuseirat, yang sebelumnya diserang kemarin dan menargetkan sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menewaskan sejumlah korban.
Kanal Al-Aqsa melaporkan bahwa sejumlah alat berat dan buldoser milik Israel melakukan serangan terbatas di utara Nuseirat dan membangun barikade sambil menembakkan peluru ke daerah tersebut.
Di wilayah tengah Gaza, sejumlah warga Palestina terluka akibat serangan artileri yang menargetkan sekolah pengungsi di timur Kamp Maghazi pada Kamis pagi.
Pada Kamis dini hari, satu warga Palestina syahid dan banyak lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menghantam tenda pengungsian di dalam sekolah di Deir al-Balah, wilayah tengah Gaza yang terkepung.
Di Kota Gaza, pasukan pendudukan Israel mengebom sebuah rumah di Kamp Shati, menyebabkan sejumlah korban syahid dan terluka, seperti dilaporkan kanal Al-Aqsa. Di bagian selatan kota, artileri Israel membombardir wilayah Tel al-Hawa dan Zaitun, sementara serangan udara menghantam bagian timur Kamp Jabaliya di utara.
Di bagian selatan Gaza, satu warga Palestina syahid akibat serangan drone Israel di wilayah Khirbet al-Adas, utara Rafah, sementara lima lainnya terluka akibat serangan di Abasan Jadidah, timur Khan Younis.
Sumber Palestina melaporkan bahwa tiga jenazah syuhada dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis pagi ini akibat serangan udara dan artileri yang terus berlangsung di bagian selatan Gaza.
Pembantaian Baru
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa Israel telah melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza dalam 24 jam terakhir, dengan 99 syuhada dan 169 luka-luka dilaporkan tiba di rumah sakit.
Menurut kementerian, jumlah korban syahid akibat agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai lebih dari 41.788 syuhada, dengan lebih dari 96.794 lainnya terluka.
Tim pertahanan sipil dan warga berhasil mengevakuasi jenazah 53 warga Palestina yang syahid setelah serangan Israel di timur Khan Younis, yang berlangsung selama beberapa jam kemarin.
Mereka termasuk di antara 89 warga Palestina yang syahid sejak kemarin pagi dalam serangan baru oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil.
Pasukan Israel kembali memasuki wilayah timur Khan Younis setelah kelompok perlawanan Palestina mengklaim berhasil melakukan beberapa serangan yang menewaskan dan melukai tentara Israel di sana.
Dalam laporan lain, kanal Al-Aqsa mengutip Kantor Media Pemerintah di Gaza yang menyatakan bahwa 902 keluarga di Gaza telah dihapus dari catatan sipil karena seluruh anggota keluarganya syahid akibat pembantaian berkelanjutan oleh Israel selama setahun terakhir.
Sumber: Al Jazeera
