Spirit of Aqsa- Pasukan Israel menyerahkan jenazah seorang pria yang syahid beberapa jam setelah penangkapannya di Jenin, Tepi Barat, Senin (2/8/2024) waktu setempat. Ini terjadi saat teroris Israel melanjutkan operasi militer besar-besaran untuk hari keenam berturut-turut.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, mereka menerima jenazah Ayman Rajeh Abed, berusia 58 tahun, dari desa Kafr Dan, yang terletak di luar Jenin, setelah dia ditangkap pada dini hari.

Direktur Rumah Sakit Umum Jenin, Wissam Bakr, menyatakan bahwa jenazah tersebut menunjukkan tanda-tanda pemukulan dan penyiksaan.

Militer Israel mengklaim bahwa Abed ditahan selama “operasi anti-terorisme” dan mengalami “serangan jantung” saat tiba di pusat penahanan.

Menurut narasi dari penjajah, tim medis militer memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit di Jenin.

Insiden ini terjadi saat pasukan Israel memperluas operasinya ke desa-desa di sekitar Jenin, dengan buldoser terus menggali jalan-jalan utama untuk mencari bom.

Ratusan tentara, didukung oleh drone dan helikopter, terlibat dalam operasi yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah dan infrastruktur di Jenin serta kamp pengungsi yang padat di dekat kota tersebut.

Selama operasi militer ini, setidaknya 29 warga Palestina syahid, termasuk anggota pejuang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here