Spirit of Aqsa- Dua tentara Israel terluka akibat pecahan bom di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat yang diduduki, pada Senin malam.

Yedioth Ahronoth melaporkan, kedua tentara tersebut merupakan anggota polisi perbatasan dan hanya mengalami luka ringan akibat pecahan bom di dekat pos penjagaan Masjid Ibrahimi. Salah satu tentara, seorang prajurit wanita, telah dipindahkan ke rumah sakit, sementara tentara lainnya menerima perawatan medis di lokasi.

Komandan Polisi Perbatasan, Brigadir Jenderal Yishai Breik, memerintahkan penyelidikan terkait insiden tersebut. Media Palestina melaporkan, pasukan Israel dikerahkan dalam jumlah besar di sekitar lokasi kejadian.

Pada Senin, pejuang perlawanan melancarkan serangan penembakan terhadap tentara Israel di pos pemeriksaan Salem di Jenin, sebelum berhasil melarikan diri.

Di Tulkarm, pejuang perlawanan menyergap pasukan Israel dengan bom besar di pos pemeriksaan Jbara. Media sosial menyebarkan gambar ledakan tersebut yang menunjukkan asap tebal membubung tinggi.

Brigade Respons Cepat dalam kelompok Brigade Syuhada Al-Aqsa menyatakan bahwa “bersama dengan Saraya Al-Quds, kami melancarkan serangan penembakan terhadap pos pemeriksaan Taybeh di barat Tulkarm.”

Sejak awal tahun ini, pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah melakukan lebih dari 687 serangan penembakan dan perlawanan bersenjata. Dalam operasi-operasi ini, sedikitnya 18 pemukim ekstremis Israel, termasuk tentara, tewas dan 61 lainnya terluka, menurut angka resmi Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here