Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan khusus penjajah Israel menculik eks tawanan yang juga pimpinan di Front Rakyat Palestina, Husam Al-Razah di kota Nablus, Tepi Barat utara. Penjajah Israel lalu membawa Al-Razah ke suatu tempat.
Melansir Palinfo, pasukan khusus penjajah Isarel menculik Al-Razah dalam jebakan yang dipasang di kawasan Hawarah, Nablus Utara. Saat itu Al-Razah tengah berada di jalan menuju kota Ramallah, kemudian membawanya ke suatu tempat.
Penangkapan tersebut merupakan kedua kalinya setelah Al-Razah ditangkap pada 17 April 2018 lalu. Kala itu, penjajah Israel memvonis Al-Razah sebagai tawanan administratif. Dia dipenjara selama satu tahun.
Al-Razah juga pernah menggelar aksi mogok makan yang berlangsung selama 34 hari, menolak vonis tawanan administrative.
Pada 10 Agustus lalu, pasukan Israel menangkapnya dengan menyamar menggunakan pakaian karyawan pemkot saat menggeledah rumahnya di kawasan Nablus.
Al-Razah berulang kali di tangkap penjajah Israel, dan secara keseluruhan pernah mendekam selama 18 tahun di penjara Israel, sebagiannya sebagai tawanan administrative (Tanpa Dakwaan), dan beberapa kali melakukan aksi mogok makan.