Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina melakukan aksi perlawanan Palestina terhadap pasukan penjajah Zionis Israel dan serangan ekstremis Yahudi di berbagai tempat di Tepi Barat dan Al-Quds terus berlanjut. Selama 24 jam terakhir, para pejuang Palestina melancarkan serangan penembakan dan 12 aksi perlawanan.
Aksi-aksi perlawanan tersebut bervariasi mulai dari aksi meledakkan alat peledak, melemparkan bom molotov, dan menghadang serangan ekstremis Yahudi dan tentara penjajah Israel. Para pejuang juga menggunakan batu sebagai senjata dalam melawan kezaliman penjajah Israel.
Mengutip palinfo, terjadi penembakan, peledakan alat peledak, pelemparan bom molotov, perlawanan dengan ekstremis Yahudi, dan bentrokan di 9 titik konfrontasi antara pemuda Palestina dan tentara penjajah Zionis Israel.
Perlawanan pecah dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di kota Silwan, selatan Masjid al-Aqsha di Al-Quds, di mana para pemuda melemparkan bom molotov dan batu ke pasukan pendudukan Zionis Israel.
Konfrontasi lain pecah dengan tentara penjajah Zionis Israel di beberapa wilayah di kota Ramallah, yaitu di Ain Yabroud, desa Nabi Saleh dan kota Kafr Ein, yang semuanya melibatkan aksi pelemparan batu. Selain itu, konfrontasi serupa meletus di Arbouna dan dekat pos pemeriksaan militer penjajah Israel al-Jalama di Jenin, di mana para pemuda meledakkan alat peledak dan melancarkan serangan tembakan ke arah pasukan penjajah Zionis Israel.
Di Nablus, bentrokan meletus di Deir Sharaf, dan para pemuda melemparkan batu ke tentara pendudukan Zionis Israel. Sementara warga Palestina menghadang serangan para pemukim pendatang Yahudi di kota Hawara. Perlawanan dengan penjajah Zionis Israel meluas ke Habla di Qalqilya dan Beit Amr di Hebron.