Spirit of Aqsa– Sekretaris Jenderal Federasi Media Olahraga Palestina, Mustafa Siam, menyatakan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 300 atlet syahid dari berbagai cabang olahraga. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak yang tergabung dalam akademi olahraga.
Siam, yang juga menjabat sebagai Kepala Media di Federasi Palestina, menyebutkan, korban terbaru adalah Shadi Abu Al-Araj, penjaga gawang Klub Sepak Bola Shabab Khan Younis. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk secara langsung menargetkan gerakan olahraga Palestina, baik melalui pembunuhan, penangkapan, pembatasan gerak, atau penghancuran infrastruktur olahraga.
“90% fasilitas olahraga di provinsi selatan Palestina telah mengalami kerusakan dan kehancuran sejak awal perang Israel di wilayah tersebut,” kata Siam, dikutip Aljazeera, Senin (15/7/2024).
Federasi Sepak Bola Palestina telah menghubungi federasi internasional dan regional mengenai kejahatan Israel terhadap gerakan olahraga. Dia mendesak federasi internasional untuk mengambil langkah-langkah sanksi terhadap Israel.
Pada Sabtu, 90 warga Palestina termasuk Abu Al-Araj syahid dan 300 lainnya terluka, termasuk puluhan anak-anak dan wanita, akibat serangan udara Israel terhadap tenda pengungsi Palestina di wilayah Mawasi, menurut laporan sementara dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.