Spirit of Aqsa- Channel12 Israel melaporkan, tentara Israel baru-baru ini melakukan penilaian terhadap kapabilitas militer Hamas, yang mencakup kemampuan Hamas untuk kembali menyerang markas militer Israel, membangun terowongan, dan melancarkan serangan. Sayap militer Hamas, Al-Qassam, mampu melancarkan operasi, baik dari atas maupun bawah tanah.

Menurut laporan channel tersebut, tentara Israel menyimpulkan, “jika perang berhenti, Hamas masih mampu melancarkan serangan di dekat perbatasan dan mungkin bisa menyeberanginya.”

Penilaian tersebut menyatakan bahwa kondisi terowongan di kamp-kamp pengungsi di tengah Gaza memungkinkan Hamas untuk melancarkan serangan baik di atas maupun di bawah tanah.

Kanal tersebut mengutip tentara Israel yang mengatakan bahwa Hamas telah membangun kembali banyak terowongan di Khan Yunis dan mendirikan pabrik beton yang memproduksi bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunan terowongan.

Menurut penilaian Israel, terowongan-terowongan Hamas masih dalam kondisi baik di kamp-kamp pengungsi di tengah Gaza, sebagian besar Kota Rafah, dan di distrik Shujaiya.

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, dalam pidato yang disiarkan oleh Al Jazeera pada Minggu malam mengatakan bahwa perlawanan telah merekrut lebih banyak pejuang dan masih memegang inisiatif serta kejutan di medan perang.

Abu Ubaida menegaskan bahwa 24 brigade Al-Qassam masih beroperasi dan menyebabkan kerugian besar bagi tentara Israel baik dalam hal nyawa maupun peralatan.

Perlu diketahui bahwa perlawanan Palestina melancarkan Operasi Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, menyerang basis militer Israel, menewaskan lebih dari seribu tentara dan pemukim Israel, serta menangkap 250 di antaranya, menurut data Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here