Indonesiainside.id- Seorang pemukim Israel tewas akibat penembakan di tengah Kota Qalqiliya, Tepi Barat, pada Sabtu pagi (22/6/2024). Jurubicara militer Israel menyatakan, pasukan Israel tengah beroperasi di wilayah Qalqiliya setelah seorang warga Israel tewas ditembak oleh pihak tak dikenal. Militer dan polisi Israel sedang menyelidiki insiden tersebut.
Menurut laporan Aljazeera, orang tak dikenal menembaki sebuah kendaraan berpelat nomor Israel di Kota Qalqiliya, melukai seorang warga Israel dengan serius. Pasukan Israel kemudian menggerebek kota tersebut dan mengerahkan bala bantuan militer setelah mengidentifikasi korban, yang kemudian dinyatakan meninggal.
Sebelum pasukan Israel tiba, sekelompok pemuda Palestina membakar kendaraan tersebut.
Pembunuhan Dua Pemuda Palestina
Pembunuhan pemukim Israel tersebut terjadi sehari setelah pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di Qalqiliya pada Jumat siang (21/6/2024). Pasukan khusus Israel menyusup ke kota, mencegat sebuah mobil, dan menembaki penumpangnya sebelum menyeret mereka keluar dari kendaraan dalam kondisi berdarah.
Brigade Jenin, sayap militer Jihad Islam, menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagai balasan atas kejahatan Israel dan dukungan untuk Gaza.
Bentrokan di Jenin
Di wilayah Tepi Barat lainnya, bentrokan bersenjata antara pejuang Palestina dan pasukan Israel setelah satuan khusus Israel menyusup ke lingkungan Jaberiyat di Kota Jenin, Tepi Barat bagian utara. Pasukan Israel mengerahkan bala bantuan militer dan menembakkan tembakan berat, serta mengepung sebuah rumah di Jaberiyat, meminta penghuninya untuk menyerah.
Tim medis Palestina bergegas ke lokasi bentrokan setelah menerima laporan adanya beberapa warga Palestina yang terluka.
Serangan di Nablus
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan seorang pemuda terluka akibat dipukuli oleh pasukan Israel selama penggerebekan di Kota Nablus pada Sabtu pagi. Pasukan Israel menggerebek beberapa lingkungan di kota tersebut, dengan suara tembakan terdengar selama operasi.
