Spirit of Aqsa, Palestina- Palang Merah Palestina mengungkap klaim propaganda Israel tentang tabung oksigen khusus Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis.
“Pasukan Israel mengklaim telah memasukkan tabung oksigen ke Rumah Sakit Al-Amal, padahal kenyataannya pendudukan telah menghalangi masuknya oksigen ke rumah sakit selama lebih dari seminggu, menyebabkan 3 pasien syahid, meskipun upaya koordinasi terus menerus dengan organisasi internasional,” demikian pernyataan resmi lembaga tersebut, dikutip Palinfo, Senin (12/2/2024).
Palang Merah Palestina sempat mendapat persetujuan dua hari lalu karena mendapat tekanan untuk memasukkan oksigen ke rumah sakit. Setelah ambulans Palang Merah Palestina membawa 25 tabung oksigen dari Rumah Sakit Nasser, Israel meminta tabung oksigen ditempatkan di titik terdekat ke rumah sakit, dengan klaim bahwa mereka akan mengantarkannya. Namun, pada hari berikutnya Israel hanya menempatkan 21 tabung oksigen di depan gedung rumah sakit.
Mereka menegaskan, klaim Israel telah memasukkan peralatan medis tidak benar sama sekali. Sebaliknya, Israel menghancurkan peralatan medis di dalam rumah sakit dan menyerang staf dengan memukul dan menyiksa mereka sebelum menahan 9 staf medis dan administratif, serta empat orang terluka dan lima orang pendamping pasien.
“Pendudukan terus menghalangi masuknya bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan generator listrik meskipun pasokan bahan bakar hampir habis dalam dua hari ke depan, mengancam berhentinya operasi rumah sakit dengan terus-menerus memblokirnya selama 21 hari berturut-turut, termasuk pasien, korban luka, serta staf medis dan administratif,” demikian pernyataan tersebut.
“Pasukan Israel berbohong dan menyajikan gambaran yang dipilih dengan tidak akurat tentang serangan yang disengaja terhadap Rumah Sakit Al-Amal dan staf medis yang bekerja di sana. Menurut hukum humaniter internasional, rumah sakit, fasilitas medis, dan pekerja kesehatan harus dilindungi,” lanjutnya.