Spirit of Aqsa, Palestina- Jurubicara militer Saraya Al-Quds, Abu Hamza, menegaskan, militer Israel tidak akan bisa mencapi tujuan perang di Jalur Gaza, di antaranya membebaskan para tawanan dengan cara militer. Para tawanan hanya bisa dibebaskan atas keputusan faksi pejuang.

Abu Hamza mengatakan, para pejuang Saraya Al-Quds terus menghadapi tentara teroris Israel di berbagai titik pertempuran. Dalam pertempuran pada Selasa (30/1), Saraya Al-Quds terus menargetkan jalur pasokan Tentara Pendudukan di timur Jabaliya dan daerah tengah Gaza.

“Kami mengumumkan kelanjutan perlawanan terhadap mesin penindasan Israel di semua garis pertempuran, dan kami melaksanakan serangkaian operasi,” kata Abu Hamza dalam keterangan pers, dikutip Palinfo, Rabu (31/1).

“Apa yang kami umumkan bukanlah untuk meningkatkan semangat, melainkan memiliki makna militer yang sampai kepada penjajah, dan ancaman Netanyahu untuk melanjutkan perang tidak akan membawa manfaat.”

Dia mengirimkan pesan kepada Israel dan keluarga tawanan, “Bahkan jika Anda menggali pasir Gaza, tawananmu tidak akan kembali kepada Anda kecuali dengan keputusan dari perlawanan.”

Saraya Al-Quds mengumumkan, para pejuang menargetkan empat Tank Israel dengan peluru RPG di wilayah Al-Arayshiya dan Jura Al-Aqada di sebelah barat kota Khan Yunis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here