Spirit of Aqsa, Palestina- Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Departemen Rehabilitasi Tentara Israel meluncurkan program untuk membantu tentara yang menderita gangguan mental karena perang di Gaza.
“Tim akan dibentuk dari perawat dan psikiater yang dapat menangani kecenderungan bunuh diri untuk melakukan evaluasi tentara yang menderita gangguan mental,” demikian pernyataan departemen tersebut, dikutip Yedioth Ahronoth, Senin (25/12).
“Perang terhadap Gaza menciptakan harga yang tak tertahankan, cedera fisik, dan gangguan mental, terutama di antara para prajurit yang cacat dari tentara Tentara Pendudukan.”
Surat kabar Haaretz mengatakan, 500 tentara Israel saat ini menjalani kesulitan psikologis dan gangguan pasca -trauma.
Menurut keluarga para prajurit, Walla al -abri mengatakan November lalu, kekuatan perlawanan Palestina menyebabkan trauma dan tekanan mental bagi para prajurit yang kembali dari Gaza.
Menurut Laporan Ibrani, rumah sakit menyuntikkan tentara yang terkejut secara psikologis dengan zat narkotika untuk dapat tidur.