Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Seorang jurnalis Israel menyatakan, tentara Israel seharusnya membunuh 100.000 warga Palestina di Jalur Gaza dengan serangan pertama perang pada 7 Oktober.
Anadolu Agency mengutip jurnalis urusan Arab di Channel 13 Israel, Zvika Yehezkeli, yang mengatakan, ada 20.000 anggota Hamas di Gaza.
“Saya tidak tahu siapa yang berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam perang, dan siapa yang tidak bersalah.” Kata Zvika dalam video yang sudah beredar di media sosial.
Kemudian, seseorang bertanya kepada Yehezqili: “Apakah Anda benar-benar ingin membunuh 100.000 warga Palestina?”
“Mereka membunuh 1.400 orang kami. Kami harus memberikan pukulan telak ke Gaza, seperti Pertempuran ‘Cast Lead’” jawab Yehezqili mengacu pada perang 2008, ketika pesawat Israel melancarkan serangan serentak terhadap lokasi dan bangunan di Jalur Gaza, termasuk lokasi polisi saat acara wisuda resimen baru.
Jurnalis lain mengulangi pertanyaan kepada Yehezqili: “Tetapi apakah Anda ingin membunuh 100.000 orang? Tahukah Anda apa yang sedang Anda bicarakan?”
Yehezkeli menjawab, “Saya percaya akan hal ini, bukan Anda.”